29 Januari 2017

Pada 399 SM, Socrates harus menerima kenyataan dihukum mati karena dituduh tak percaya Tuhan oleh pengadilan Athena. Ia dipaksa meminum ramuan tanaman hemlock (Conium macalatum). Dengan cepat racun bekerja, Socratesmuntah, sakit perut, limbung, otot-ototnya lumpuh, meracau dan akhirnya mati lemas. Tanaman beracun mengiringi sejarah tragedi manusia yang harus mati karena dipaksa atau sukarela menelannya. Bahkan sang pujangga, Shakespeare, sering "membunuh" karakter tokohnya dengan tanaman beracun. Juliet meminum segelasBelladona (Atropa belladonna), dan ayah "Hamlet"diracun dengan henbane (Hyoscyamus niger).

Kita tinggalkan Eropa, karena Indonesia ternyata juga punya beberapa spesies tanaman 'seram' yang dalam dosis berlebih bisa membunuh. Bahkan satu diantaranya yakni, racun Ricin, pernahdigunakan untuk percobaan pembunuhan Presiden Barack Obama.

Dari banyak jenis tanaman beracun yang tumbuh di Indonesia, kita akan membahas 8 jenis tanaman yang paling beracun.

 

Tanaman Jarak Kepyar (Ricinus communis)  

 Jarak  Kepyar (Ricinus communis)Daun dan getah jarak banyak digunakan untuk pengobatan tradisional, tapi siapa sangka biji jarak adalah pembunuh yang mematikan. Memakan dua biji jarak sudah cukup menamatkan riwayat kita selamanya. 

Pada April 2013, Gedung Putih dihebohkan dengan sebuah surat yang ditujukan untuk Presiden AS, Barack Obama, dalam surat tersebut terlampir racun Ricin.

Ricin, merupakan senyawa sampingan yang dihasilkan dari pengolahan biji tanaman jarak. Senyawa ini dapat mengakibatkan orang tewas karena menyebabkan gangguan sistem peredaran darah dan pernafasan. Senyawa ini mampu menggumpalkan darah dalam tubuh. Saat ricin masuk dalam tubuh, satu molekul ricin akan membunuh satu sel. Jika senyawa ini terhirup, disuntikkan atau tertelan, kurang dari titik kecil ricin dapat membunuh seseorang dalam waktu 36-48 jam. 

Jarak Pagar (Jatropha curcas)Para ahli medis mengatakan, ricin merupakan pembunuh ganas sekuat virus anthrax. Dan, bahayanya lagi, sampai saat ini belum ditemukan penawarnya.

Jarak Pagar (Jatropha curcas) juga tak kalah beracun. Ia memiliki kandungan racun yang disebut senyawa curcin. Sebuah penelitian komparasi (perbandingan) efektivitas racun antara Ricinus communis dengan Jatropha curcas  dengan cara memberi makan biji keduanya pada ayam,  menunjukkan ayam yang memakan bijiRicinus communis dan Jatropha curcas mati, namun reaksi racun Ricinus communis lebih cepat. 

Ubi RacunSingkong Karet (Manihot glaziovii)

Kini tengah digalakkan program singkong masuk hotel oleh Pemerintah sebagai program deversifikasi pangan. Lalu kalau benar singkong beracun, kok berani-beraninya masuk hotel segala?

Singkong atau ubi memang mengandung racun, namun kadarnya berbeda bergantung varietasnya. Singkong pahit,  Manihot glaziovii (dikenal sebagai ubi racun atau singkong karet) kadar racunnya jauh lebih tinggi dibanding singkong manis, Manihot utilissima (singkong yang kita konsumsi sehari-hari).  Racun biasanya terkonsentrasi di daun dan umbi singkong, diketahui sebagai senyawa cyanogenik glycoside; linamarin dan lotaustralin yang oleh enzim dapat menghasilkan asam sianida.

Kambing yang sekarat akibat memakan daun ubi racunSianida dikenal sebagai pembunuh berdarah dingin dan sulit terditeksi, ia tidak berasa, tidak berbau dan tidak berwarna. Satu-satunya indikator untuk mengetahui sianida ada pada singkong adalah warna kebiruan yang muncul pada umbi bila lama terpapar udara. Kambing yang memakan beberapa lembar daun ubi racun dipastikan akan tewas tidak lama kemudian.   

Racun sianida akan jauh berkurang bila dipanaskan. Banyak korban keracunan akibat salah dalam pengolahan singkong karena memasak umbi atau daun tidak sempurna. Jadi, jangan pernah memakan daun atau umbi singkong dalam keadaan mentah atau setengah matang.

     

Kecubung (Datura Metel)

Kecubung yang berada di Indonesia adalah jenis Datura Metel, masih satu keluarga dengan Bunga Lonceng. kecubung ini mengandung beberapa senyawa kimia yang berkhasiat menyembuhkan. Kandungan ini membuat kecubung dapat dimanfaatkan sebagai obat tradisional untuk berbagai penyakit seperti asma, reumatik, sakit pinggang, pegel linu, bisul maupun eksim, sakit gigi, ketombe, hingga nyeri haid. Bagian yang paling sering dipakai sebagai obat herbal adalah daun kecubung.

Namun kecubung juga mengandung racun berupa zat alkaloid yang mempunyai efek halusinogen terutama pada bagian bijinya. Efek yang ditimbulkan bila kecubung yang dikonsumsi melebihi takaran antara lain mual, muntah, sesak nafas, rasa gelisah, nadi berdenyut cepat, kulit wajah dan tubuh berubah menjadi merah, pusing, mulut terasa kaku, halusinasi hingga akhirnya berujung pada kematian. Dalam beberapa kasus ditemukan penggunaan racun biji kecubung untuk bunuh diri.

Gympie-Gympie (Dendrocnide moroides) 

Namanya terdengar imut-imut, tapi ternyata racunnya amit-amit.Orang luar negeri sering menyebutnya sebagai tanaman penyengat karena bila kulit tersentuh daun gympie-gympie sedikit saja, rasanya seperti disengat oleh panas luar biasa dan tidak akan hilang hingga berbulan-bulan.Tanaman ini memiliki track record pernah membunuh hewan dan manusia. Biasanya tumbuh di hutan timur laut Australia dan Hutan Maluku, Indonesia. Saking kuat racunnya, daun gympie-gympie yang telah kering beratus tahunpun masih mengandung racun moroidin (racun yang terdapat di bulu tanaman gympie-gympie).

Bila anda masuk hutan dan melihat tanaman ini, segeralah menjauh. Berada di dekat pohon gympie-gympie juga beresiko terkena racunnya. Dengan efek racun yang begitu dashsyat, tentara Inggris diduga pernah tertarik pada Gympie-Gympie dan berniat menjadikannya senjata biologis pada akhir 1960.

Pohon Upas (Antiaris toxicaria)

"Serombongan pengembara berteduh di bawah pohon di sebuah tanah lapang. Semenit kemudian seorang jatuh dan mati tanpa sebab. Yang lain lari tunggang-langgang sebelum akhirnya satu persatu juga jatuh dan mati. Mereka tidak tahu pohon itu adalah pohon upas." Cerita horor tersebut dicatat oleh Friar Odoric (1286-1331), misionaris Italia yang mengunjungi Nusantara abad ke-14. 

Pohon Upas begitu legendaris pada masa penjajahan VOC di Nusantara, bahkan selama berabad-abad jadi momok menakutkan tentara VOC menghadapi perlawanan rakyat yang memakai racun upas sebagai senjata. Sampai pada akhirnya Letnan Gubernur Thomas Stamford Raffles (1781-1826) mengutus Thomas Horsfield (1773-1859), naturalis asal Amerika Serikat, untukmempelajari racun pohon tersebut.

Ilustrasi "Pohon upas, pohon beracun dari Jawa", 1845 (www.historia.co.id)Hasilnya, pohon upas memang mematikan, tapi hanya lendir getahnya. Efek racun pohon upas itu cukup mengejutkan kala diujicobakan kepada seekor ayam dan anjing, yang pertama langsung mati kurang dari dua menit dan yang satunya dalam sekitar delapan menit. Dalam laporannya pada 1812, Horsfield mengutarakan bahwa penduduk lokal sudah menyadari khasiat racun pohon upas untuk keperluan membunuh lawan-lawannya. Sekali terkena getah racunnya, orang tersebut akan kejang-kejang lalu mati.

Sampai sekarang, pohon upas masih dapat ditemukan di Indonesia. Di Jawa, ia lebih dikenal sebagai pohon ancar, yang akhirnya menjadi nama ilmiah untuk pohon ini, Antiaris toxicaria.

Daun Bahagia (Dieffenbachia amoena)

Tanaman ini paling sering Anda temui bahkan mungkin Anda punya koleksinya di rumah. Racun dalam tanaman ini terdapat pada getah daun dan batangnya. Sangat berbahaya jika tanpa sengaja termakan daunnya oleh ternak atau anak-anak yang baru belajar menggigit apa saja yang ditemuinya.

Racun dalam getah tanaman ini bisa menyebabkan gatal-gatal dan kejang, selain itu jika terkena kerongkongan bisa menyebabkan gangguan saluran pernapasan dan fatalnya bisa menyebabkan kematian.

Hal ini disebabkan karena terdapat kandungan kristal Kalsium Oksalat di dalam sitoplasma sel yang disebut Rafida dan bentuknya seperti jarum.

Pohon Bintaro (Cerbera Manghas dan Cerbera Odollam)

Pohon Bintaro sering disebut juga sebagai Mangga Laut, Buta Badak, Babuto, dan Kayu Gurita. Dalam bahasa Inggris tanaman ini dikenal sebagai Sea Mango Sedangkan dalam bahasa latin (ilmiah) Bintaro dinamai sebagai Cerbera manghas. Nama Bintaro juga sering disematkan kepada kerabat dekatnya yang bernama ilmiah Cerbera odollam. Kedua jenis tanaman ini memang mempunyai kemiripan dalam berbagai hal.


Tanaman Bintaro tersebar luas di kawasan tropis indo pasifik termasuk Indonesia. Habitat aslinya adalah daerah pantai dan hutan mangrove (bakau). Namun kini Bintaro banyak ditanam sebagai pohon penghijauan penyerap karbondioksida (CO2).

Bintaro Beracun Tapi Mengandung Biofuel. Hampir seluruh bagian tanaman Bintaro mengandung racun cerberin. Cerberin merupakan racun yang dapat menghambat saluran ion kalsium di dalam otot jantung manusia, sehingga mengganggu detak jantung dan dapat menyebabkan kematian. Bahkan asap dari pembakaran kayunya pun dapat menyebabkan keracunan. Di India dijuluki "pohon bunuh diri" karena di sana sering bunuh diri menggunakan Bintaro.

Saga Rambat (Abrus precatorius)

Saga rambat, saga telik, atau saga areuy (Abrus precatorius) merupakan tumbuhan obat anti seriawan yang populer. Tumbuhan merambat ini, yang berbiji jingga kemerahan, juga biasa disebut sebagai saga sehingga kadang-kadang rancu dengan saga pohon (Adenanthera pavonina).

Daun tumbuhan ini, bila dikombinasikan dengan daun sirih, menjadi obat tradisional yang ampuh mengatasi seriawan. Khasiat ini berasal dari beberapa bahan aktif abrus lactone, asam abrusgenat, dan turunan metilnya. Daunnya juga mengandung glycyrrhizin.

Biji tumbuhan ini berwarna merah dengan warna hitam pada bagian yang runcing. Bijinya beracun, dan mirip dengan racun jarak pohon (ricin). Namun, di Tiongkok biji ini kadang-kadang dijadikan perhiasan sebagai lambang kasih sayang. Terdapat laporan mengenai kematian akibat proses pengolahan biji ini sebagai perhiasan.

Konon, tumbuhan yang banyak di temukan di Indonesia ini memiliki tingkat racun 75 kali lebih keras dari racun ricin pada biji jarak.

sumber : www.tipsiana.com


0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan anda memberikan komentar tentang artikel kami. Kontribusi anda akan tertera di TESTIMONIAL Website kami. Salam dari Team Official & Operator www.survive-giezag.org

Total Pengunjung

Pengunjung Aktip 👨‍💻



Download Play Store & SCANING here

YouTube & Facebook

Kriteria Anda sukai dari surVive GIEZAG

Adventure Herbal Tradisi Pariwisata
Harga estimasi Website
• Rp 77.246.085 •
Diberdayakan oleh Blogger.
Silahkan rubah warna latar Web Kami sesuai keinginan Anda
MASUK ►►Wellcome to Sure my Live General Intelegency Zap Action Generation (SURVIVE GIEZAG) ~~ Extreme Adventure Service Team~~ Absolut Human Being ~~ Future Imagination Virtual Reality~~Team Penelusur tradisi, keindahan serta keunikan alam & kegiatan extreme

Testimonial ✍️

Makasih ya. Seru banget
Tina - Jakarta

Trims Kang Arief ❤️ You
Andini - Cimahi

Pantai Madasari indah, unik
Irgi - Medan

Outbond & Fun games nya Seru
Anis - Bandung

Thanks kang Sandi antar kami ke puncak Gn.Ciremai
David - Jakarta

Pantai Karapyak Pangandaran enjoy, seru banget
Shela - Bandung

Santirah Pangandaran SERU....
Sinta - Garut

Camping Ipukan Enjoy banget
Vina - Jakarta

Kampung Badud & Jembatan pelangi Pangandaran Unik
Indra - Tasikmalaya

Jojogan / Wonderhill Pangandaran punya Mantap
Pupung - Magelang

Pepedan Hill Indah & Mantap
Deni - Sumedang

Pantai Batuhiu mantap...
Shella - Semarang

Haturnuhun Kang Ali Gn.Salamet seru lho
Nadia - Bandung

Puas deh adventure disini,thanks lo!
Anita - Bandung

Mind managementnya mantap!
Tiara - Bandung

Gn.Semeru mantap, Thanks gan!
Matius Sinaga - Lampung

Gn.Ciremai seru banget
Ridwan - Bekasi

Pokonya seru, Amazing gmana?!
Susi - Cimahi

Thanks Gn.Ciremai mantap
Rian - Surabaya

Thanks!Green canyon Amazing
William - Singapore

TRIms Team surVive atas panduan wisata Kabupaten Pangandaran
Jacky - Depok

Haturnuhun kang Arief, Citumang seru!
Risna - Garut

TRIms surVive GIEZAG telah menemani kami ke Gn.Semeru. Salam lestari!
Tapak Adventure Club - Bandung Barat

Thanks!
Michael - Sydney

Thanks Bodyrafting Green canyon, extreme, enjoy dan seru
Santoso - Kudus

Seru banget Pantai Batukaras!
Sudrajat - Kuningan

エキサイティングなツアー。ありがとう Arief Pangandaran
Nakata-Osaka Japan

Amazing palace
Hiromi - Fukusima Japan

Demo Panjat Tebing

Demo Selancar

Demo Terbang Layang

Terpopuler Minggu ini 🏆

INFUT BUKU TAMU & BOOKING
Masukan pilihan Anda sesuai keinginan
Di Data Base Booking surVive GIEZAG
KONFIRMASI NO TIKET MASUK & KODE INVOICE
No Tiket
ID Reg
Masukan kode konfirmasi yang telah Kami kirim kepada animasi-bergerak-surat-0284 Anda. Berlaku 30 menit setelah daftar Buku Tamu

[Tutup]
animasi-bergerak-mendaki-0016
bell_subscribe
bell_subscribe
animasi-bergerak-selancar-air-0041