Tidak semua jenis belalang aman dimakan oleh burung ocehan terutama burung murai batu. Adalah belalang yang berwarna hitam merupakan jenis serangga yang mempunyai racun yang dapat mengganggu kesehatan burung murai batu. Racunnya berasal dari sekresi fenolik dari kelenjar di dadanya yang tak baik dikonsumsi oleh burung murai batu. Jadi, jika untuk melatih suara burung murai batu dan menggemukkan badannya cukuplah diberikan belalang hijau saja dan jangan diberikan belalang selain warna hijau sebab mengandung racun yang tak diterima oleh tubuh burung ocehan.
Serangga kecil yang bisa mengeluarkan lampu saat malam hari ini memang terlihat cantik dan mempesona tapi dibalik itu tersimpan pula racun mematikan yang dapat membuat burung murai batu sakit. Kunang-kunang termasuk dalam keluarga lampyridae dan biasanya aktif pada malam hari.
Racun yang terdapat pada kunang-kunang biasa disebut lucibufagins yang secara kimia berhubungan dengan cardiotoxin yang terdapat pada kodok dan tumbuhan. Jika burung murai batu sampai memakan kunang-kunang maka racunnya akan bereaksi dalam 30 menit kemudian dengan gejala kulit berubah gelap, susah dalam pernapasan, gemetaran, paruh selalu terbuka. Dan dalam satu jam maka burung murai akan mati akibat racun dari kunang-kunang. Dari itu jelas sudah pada anda yang mempunyai burung ocehan jangan pernah memberikan burung anda makanan kunang-kunang sebab reaksi racunnya langsung menyerang jantung sehingga sangat membunuh
Kepik yang termasuk ke dalam keluarga Coccinellidae adalah jenis serangga kecil yang memiliki racun yang dapat membuat mangsanya menjauhinya. Racunnya digunakannya hanya pada saat-saat terdesak saja yaitu ketika dia terpojok ingin dimangsa. Kepik memiliki ciri-ciri tubuhnya berukuran kecil, bulat, sayapnya berwarna merah dan seperti tempurung, serta di atas sayapnya terdapat bintik-bintik hitam. Dan jika dilihat kepik memang tampak lucu karena serangga ini biasa hinggap di dedaunan yang memiliki bunga. Tapi dibalik itu insekta ini juga mempunyai racun sehingga jangan sampai burung murai batu anda memakannya.
Kepik menyimpan racunnya di dalam aliran darahnya dan hanya akan mengeluarkannya pada saat-saat terdesak saja yakni jika ingin dimangsa oleh predator. Racunnya dikeluarkannya melalui pori-pori ekso skeleton yakni pada sela-delah kakinya. Kemampuan dari racunnya dapat membuat predator yang ingin memakannya menjadi kehilangan selera dan akhirnya pergi menjauh. Hal ini disebabkan racun yang disemprotkan oleh kepik memiliki bau yang luar biasa menyengat sehingga predator akan pergi. Dan jika burung murai batu memakan kepik maka kesehatan tubuhnya akan terganggu dan lambat laun jika tak diberikan obat murai batu bisa mati.
Kepik yang ukuran tubuhnya 6-7 mm ini merupakan predator wereng coklat, wereng putih, wereng hijau, wereng zig-zag, aphis, hama putih palsu dan penggerek batang padi. Tidak hanya kumbang dewasa, larva kumbang ini juga aktif memangsa wereng secara berkelompok. Setiap larva kumbang mampu memangsa 5-10 wereng (telur, larva, nimfa, dewasa) per hari. Kumbang ini butuh waktu 1-2 minggu untuk berkembang dari telur sampai dewasa. Kumbang lembing dewasa menghasilkan 150-200 ekor keturunan dalam kurun 6-10 minggu.