Jejak Binatang
Salah satu hal yang perlu pengetahuan umum yang perlu dalam hiking adalah peangenalan jejak, dalam hal ini jejak yang dikenali adalah jak kaki binatang yang mendiami area hiking. Dengan mengetahui binatang yang mendiami area tersebut, dapat meningkatkan kewaspadaan dan resiko bahaya yang mungkin dapat terjadi.
Manusia lebih banyak menggunakan akal dibanding binatang yang lebih banyak menggunakan naluri dan insting (yang juga ada pada manusia). Jika manusia dalam keadaan terancam akan berpikir sebaiknya lari atau menghadapi ancaman sedang binatang akan memakai insting dan nalurinya sehingga pada binatang yang lebih kecil dari manusia dapat menyerang manusia jika merasa terancam meski (dalam kondisi) tidak sengaja melewati binatang tersebut, apalagi binatang yang dianggap buas dan lebih besar dari manusia.
Pada wilayah tertentu yang belum pernah atau jarang dilewati manusia, jenis binatangnya tidak akan terkejut lari jika melihat manusia bahkan terkadang akan mendekati manusia, waspadalah selalu jika didekati binatang terutama jenis karnivora. Jika bertemu dengan binatang hutan terutama jenis karnivora sebaiknya ikuti petunjuk berikut
· Diam, tidak bergerak sejenak menunggu reaksi dari binatang tersebut, umumnya binatang jenis non predator akan lari jika melihat manusia.
· Mundur, dengan berlahan-lahan dan jangan melakukan gerakan tiba-tiba, dan jangan takut karena bintang dapat “mencium ketakutan” dari mangsanya
· Hindari jalur tersebut kemudian hari karena mungkin adalah jalur binatang tersebut
· Gunakan sarung parang atau kayu untuk memukul binatang tersebut jika akan atau tiba-tiba menyerang. Dan jika menyerang (usahakan) jangan memberi luka darah pada hewan karena akan lebih menjadi ganas.
· Jika terpaksa lari, lari berzig-zag dan perhatikan arah lari jangan sampai terperosok kelubang atau terperangkap.
· Dan ingat jenis bintang tersebut apakah binatang yang hidup berkelompok atau sendiri, jika berkelompok maka binatang tersebut kemungkinan lebih dari satu dan itu berarti jika bertemu masih ada binatang lain lagi, jika berburu mereka sering bekerja sama sehingga mudah mendapatkan mangsa.
JEJAK BINATANG
|
KUCING LIAR
(WILD CAT)
|
Berjalan dengan empat jari kaki dan meninggalkan lubang jejak dan satu agak lebar bagian dibelakang, kuku terlipat saat jalan, biasa bersembunyi, dan bau urinenya tajam
|
|
ANJING LIAR
(WILD DOG)
|
Berjalan dengan empat jari kaki dan meninggalkan lubang jejak dan satu agak lebar bagian dibelakang, dengan kuku sedikit keluar
|
|
BERUANG
(BEARS)
|
Ukuran jejak mirip manusia ± 30 x 18 cm, memiliki lima jari dengan kuku panjang, jarak kaki belakang cukup dekat dibanding manusia saat berjalan
|
|
OTTERS
(OTTERS)
sejenis berang-berang
|
Meninggalkan jejak lima jari kaki yang berselaput, ukuran kaki hampir sama ± 6cm x 6 dan daerah atau sarangnya sangat bau
|
|
CERPELAI
(WEASEL)
|
Jejak tidak terlalu jelas kecuali pada tanah gembur, memiliki lima jari kaki dan ada ruang antara jari dan kukunya, ukuran badannya kecil
|
|
SERIGALA
(WOLVERINES)
|
Ukuran jejak 8cm x 7cm, jejak lima jari dengan kuku yang kuat dan tajam, bulu kakinya kadang membuat jejak bagian belakang kaki kabur
|
|
LUAK
(BADGERS)
|
Dengan lima jari kaki dan kuku yang panjang dengan bagian depan agak memanjang digunakan untuk menggali, mirip jejak anak beruang
|
|
SAPI/BANTENG
(CATTLE)
|
Dalam, dua tanda lengkung identik terpisah dan ujung atas agak runcing, pola mirip pantat
|
|
KAMBING LIAR
(WILD SHEEP)
|
Kuku terbelah dua agak memanjang, tidak terhubung dan bagian belakang membulat
|
|
DOMBA LIAR
(WILD GOATS)
|
Kuku terbelah dua lebih panjang dari kambing, tidak terhubung dan sedikit agak dekat, bagian belakang membulat
|
|
BABI HUTAN
(WILD PIGS)
|
Jejak hampir mengotak dengan ujung terbelah, pijakan dalam pada bagian tengah, bagian belakang ada kuku yang keluar,
|
|
RUSA
(DEER)
|
Dalam, memiliki kuku melengkung seperti sapi, agak kurus seperti kambing, ada kuku tambahan seperti hak sepetu pada belakang kaki
|
BERANG-BERANG
(BEAVERS)
|
Kaki belakang berselaput agak besar dibanding kaki depan berkuku tajam, ukuran 15x10cm, umumnya hidup dekat air
| |
|
LANDAK
(PORCUPINES)
|
Meninggalkan jejak kaki penuh dengan kuku yang tajam, agak kabur karena tubuhnya menempel tanah mengaburkan jejak, hidup di semak-semak
|
|
KELINCI
(RABBIT)
|
Pada kaki belakang jejak lonjong dengan kuku yang lembut, kaku depan yang lebih pendek hampir bulat yang juga tercetak lembut
|
|
LANDAK TANAH
(HEDGEHOGS)
|
Jejak yang tampak empat namun sebenarnya memiliki lima jari yang panhang, bagian belakan agak memanjang dan bagian depan lebar, sering menggali tanah
|
|
TUPAI
(SQUIRRELS)
|
Kaki depan memiliki empat jari yang panjang dan bagian belakang memiliki lima jari yang lebih panjang., tumpukan biji-bijian disekitar sarangnya
|
|
KANGGURU KECIL
(OPPOSUMS)
|
Memiliki kaki belakang yang agak besar, dalam, penuh, kuku tajam pada empat jari kaki, kaki depan jarak melebar dan kuku tajam
Sumber : diambil dari berbagai sumber |
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan anda memberikan komentar tentang artikel kami. Kontribusi anda akan tertera di TESTIMONIAL Website kami. Salam dari Team Official & Operator www.survive-giezag.org