Terkait dengan kekayaan suku di Pangandaran yang terdiri dari etnis Jawa dan Sunda, kerajinan wayang meliputi baik kerajinan wayang golek (khas Sunda) dan kerajinan wayang kulit (khas Jawa). Wayang Golek merupakan salah satu kerajinan khas Jawa Barat. Di Pangandaran terdapat beberapa pengrajin wayang; salah satu kelompok yang aktif dan dikenal adalah Padepokan Purwa Raharja. Terletak di Ciokong RT 03/RW 01, Desa Sukaresik, kecamatan Sidamulih; padepokan ini adalah milik Agus Gunawan yang meneruskan usaha rintisan orang tuanya.
Lokasi padepokan ini sekitar 6 km dari Pangandaran, dapat dicapai dalam waktu tempuh 10-20 menit dengan menggunkan bus, mobil, dan motor. Akan tetapi, sayangnya kondisi jalan menuju padepokan tidak terawat (jalanan berlubang).
Padepokan ini terbentuk sejak 1991 dan saat ini mempunyai 15 orang anggota. Kegiatan utama yang dilakukan oleh padepokan adalah pembuatan wayang golek dengan bahan baku kayu Albasia. Masing-masing wayang membutuhkan waktu 10 hari untuk proses pembuatannya. Produk kerajinan yang dihasilkan dijual di toko sendiri dan dijual kepada sanggar-sanggar wayang setempat.
Sanggar Wayang Agus adalah sanggar yang dimiliki oleh Padepokan Purwa Raharja. Berdirisemenjak tahun 2008, kegiatan utama sanggar ini adalah pementasan wayang golek; baik bagi wisatawan maupun bagi masyarakat setempat. Masyarakat setempat seringkali menyewa padepokan ini untuk melakukan pagelaran wayang sebagai hiburan kesenian di acara-acara.
Selain wayang golek, padepokan juga membina jenis kesenian lain; seperti jaipong dan tayuban. Padepokan tidak mempunyai jadwal latihan regular; latihan dilakukan jika ada permintaan untuk pementasan. Sanggar wayang Agus memiliki fasilitas yang cukup baik, yaitu bangunan sanggar yang berfungsi sebagai ruang pamer sekaligus ruang pertunjukan. Bangunan sanggar juga dilengkapi dengan toilet untuk wisatawan. Bapak Agus – pemilik padepokan – adalah seorang dalang yang memiliki kemampuan interpretasi dan bahasa Inggris yang baik.
Sanggar-sanggar kesenian tradisional seperti ini membutuhkan media informasi daninterpretasi cetak, seperti brosur, leaflet, atau panel; yang bisa membantu wisatawan memahami pertunjukan.
Doc.google
Sumber : disparpangandarankab.go.id
PERTUNJUKAN WAYANG GOLEK
dalang Asep Sunandar Sunarya + Giri Harja 3
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan anda memberikan komentar tentang artikel kami. Kontribusi anda akan tertera di TESTIMONIAL Website kami. Salam dari Team Official & Operator www.survive-giezag.org