30 Januari 2017

Terkadang tersembul suatu pertanyaan yang keluar dari relung terdalam setiap sanubari mengenai asal mula Masawah sebagai Nama Desa sejak berdirinya sampai sekarang. Dari berbagai cerita para tokoh masyarakat yang didasarkan pada cerita para tokoh leluhur, ada 2 (dua) sumber yang kuat yaitu; pertama Masawah berasal dari nama sebuah pohon dan kedua Masawah berasal dari sumber mata pencaharian pokok penduduk yaitu sawah.

Asal usul Masawah menjadi sebuah nama desa berasal dari nama sebuah pohon yaitu pohon kayu masawah, dimana pada saat itu dibawah pohon kayu tersebut terdapat sebuah titik sumber mata air yang menjadi sumber kehidupan masyarakat. Pohon kayu masawah pada saat ini sudah tidak ada, namun sumber mata air yang ada dibawahnya sampai saat ini masih dipergunakan oleh warga, bahkan walaupun terjadi musim kemarau yang panjang mata air tersebut tidak pernah mengalami kekeringan. Letak pohon kayu dan mata air tersebut yaitu di RT. 005 RW. 002 (komplek Mesjid Jamie) Dusun Masawah Desa Masawah. Dahulu di lokasi ini pernah didirikan sebuah pondok pesantren.

Selain dari nama sebuah pohon, sumber kuat lain mengatakan bahwa Masawah berasal dari dua suku kata yaitu Emas dan Sawah. Istilah emas disini merupakan sebuah harta yang sangat berharga sehingga menjadi panutan semua orang, dan sawah adalah sumber penghidupan tempat menanam padi sebagai sumber makanan pokok. Dengan demikian Masawah adalah harta berharga yang bersumber dari sawah yang menjadi sumber kehidupan warga.

Dalam struktur pemerintahan, Desa Masawah merupakan bekas bagian wilayah Kabupaten Sukapura (sekarang Kabupaten Tasikmalaya) dan pada tahun 1939 Desa Masawah dimasukan ke dalam lingkungan pemerintah Wilayah Daerah Kabupaten Ciamis yaitu pada masa pemerintahan Bupati Rd. Tumenggung Adipati Sunarya (asal Sukapura), pada tahun 2012 dengan terbentuknya Kabupaten Pangandaran maka wilayah Desa Masawah masuk ke wilayah administrasi Kabupaten Pangandaran.

Walaupun demikian Desa Masawah ini telah didirikan sejak tahun 1912, yang pada waktu itu letak kantor atau Balai Desa-nya berlokasi di blok Cibuluh atau Desa Kolot Dusun Nyalindung Desa Masawah (sekarang SDN 2 Masawah) kira-kira sejauh 2,5 Km ke arah barat daya dari pusat pemerintahan sekarang. Alasan pusat pemerintahan desa Masawah di Cibuluh pada saat itu, karena lokasi tersebut merupakan tempat persembunyian (bahasa sunda =Panyalindungan) warga masa penjajahan Belanda.

Pada tahun 1960 pusat pemerintahan Desa Masawah pindah ke Dusun Masawah (sekarang RT. 008), namun karena terlalu dekat dengan pemukiman warga maka pusat pemerintahan Desa Masawah berpindah lagi ke blok Tangkolo sampai sekarang. Perpindahan pusat pemerintahan ini atas perjuangan tokoh masyarakat yaitu : H. Bisri, Adrus, Hadnasri dan H. Supar, dengan alasan bahwa pusat pemerintahan harus berada di tengah-tengah masyarakat sedangkan di Cibuluh berada di pinggir wilayah desa, sehingga apabila masyarakat dari dusun lain merasa jauh untuk mendapatkan pelayanan dari pemerintah. Pada saat itu terjadi perseteruan tentang perpindahan pusat pemerintahan, dan akhirnya dalam musyawarah menyepakati bahwa siapa yang sanggup menjadi Kepala Desa (Kuwu) harus bisa memindahkan pusat pemerintahan ke Dusun Masawah atau Dusun Babakan.

Setelah berpindahnya pusat pemerintahan desa, penduduk merasa aman dan tentram, berangsur-angsur dapat mengkonsolidasi penghidupan mereka baik secara pribadi masing-masing maupun secara bersama-sama serta mempersiapkan diri untuk mengisi kemerdekaan yang telah dicapainya. Penduduk Desa Masawah merupakan penduduk yang militan dalam partisipasinya terhadap pembangunan Masyarakat Desa dan Negara. Hal tersebut dapat dilihat dengan dibangunnya Gedung Sekolah Dasar Masawah pada tahun 1960 secara swadaya. Masa-masa penting yang pernah dialami oleh Desa Masawah adalah Tahun 1950, Tahun 1951 dan Tahun 1954, yaitu pada masa Revolusi Fisik dan Pemberontakan Gerombolan DI/TII Kartosuwiryo.

Hubungan dengan desa-desa lain terutama dengan desa tetangga di lingkungan Kabupaten Pangandaran sangat erat, baik di bidang yang ada hubungannya  bidang pemerintahan, hubungan sosial budaya maupun sosial ekonomi, seperti sifat-sifat penduduk yang pergaulannya antara satu dengan yang lain menjalankan dengan cara menata hubungan batin.

Penduduk yang sekarang ini menjadi penghuni Desa Masawah adalah merupakan penduduk asli walaupun semula diantara mereka merupakan pendatang dari daerah lain, seperti Tasikmalaya, Cilacap, dan Yogyakarta. Tatkala Pemerintah Sukapura dan Galuh ada di bawah Pengurus Kerajaan Mataram, yaitu beberapa Tahun menjelang masuknya VOC di Jawa.

Di Desa Masawah ada semacam patilasan berupa makam/pekuburan yang dikelola oleh masyarakat dan dianggap sebagai keramat nenek moyang, yaitu :
1.    Keramat Gunung Cirawun yang terletak di Dusun Masawah.
2.    Keramat Sembah Sukayatna yang terletak di Dusun Babakan.
3.    Keramat Kancah Nangkub yang terletak di Dusun Madasari.

Referensi : www.masalah.desa

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan anda memberikan komentar tentang artikel kami. Kontribusi anda akan tertera di TESTIMONIAL Website kami. Salam dari Team Official & Operator www.survive-giezag.org

Total Pengunjung

Pengunjung Aktip 👨‍💻



Download Play Store & SCANING here

YouTube & Facebook

Kriteria Anda sukai dari surVive GIEZAG

Adventure Herbal Tradisi Pariwisata
Harga estimasi Website
• Rp 77.246.085 •
Diberdayakan oleh Blogger.
Silahkan rubah warna latar Web Kami sesuai keinginan Anda
MASUK ►►Wellcome to Sure my Live General Intelegency Zap Action Generation (SURVIVE GIEZAG) ~~ Extreme Adventure Service Team~~ Absolut Human Being ~~ Future Imagination Virtual Reality~~Team Penelusur tradisi, keindahan serta keunikan alam & kegiatan extreme

Testimonial ✍️

Makasih ya. Seru banget
Tina - Jakarta

Trims Kang Arief ❤️ You
Andini - Cimahi

Pantai Madasari indah, unik
Irgi - Medan

Outbond & Fun games nya Seru
Anis - Bandung

Thanks kang Sandi antar kami ke puncak Gn.Ciremai
David - Jakarta

Pantai Karapyak Pangandaran enjoy, seru banget
Shela - Bandung

Santirah Pangandaran SERU....
Sinta - Garut

Camping Ipukan Enjoy banget
Vina - Jakarta

Kampung Badud & Jembatan pelangi Pangandaran Unik
Indra - Tasikmalaya

Jojogan / Wonderhill Pangandaran punya Mantap
Pupung - Magelang

Pepedan Hill Indah & Mantap
Deni - Sumedang

Pantai Batuhiu mantap...
Shella - Semarang

Haturnuhun Kang Ali Gn.Salamet seru lho
Nadia - Bandung

Puas deh adventure disini,thanks lo!
Anita - Bandung

Mind managementnya mantap!
Tiara - Bandung

Gn.Semeru mantap, Thanks gan!
Matius Sinaga - Lampung

Gn.Ciremai seru banget
Ridwan - Bekasi

Pokonya seru, Amazing gmana?!
Susi - Cimahi

Thanks Gn.Ciremai mantap
Rian - Surabaya

Thanks!Green canyon Amazing
William - Singapore

TRIms Team surVive atas panduan wisata Kabupaten Pangandaran
Jacky - Depok

Haturnuhun kang Arief, Citumang seru!
Risna - Garut

TRIms surVive GIEZAG telah menemani kami ke Gn.Semeru. Salam lestari!
Tapak Adventure Club - Bandung Barat

Thanks!
Michael - Sydney

Thanks Bodyrafting Green canyon, extreme, enjoy dan seru
Santoso - Kudus

Seru banget Pantai Batukaras!
Sudrajat - Kuningan

エキサイティングなツアー。ありがとう Arief Pangandaran
Nakata-Osaka Japan

Amazing palace
Hiromi - Fukusima Japan

Demo Panjat Tebing

Demo Selancar

Demo Terbang Layang

Terpopuler Minggu ini 🏆

INFUT BUKU TAMU & BOOKING
Masukan pilihan Anda sesuai keinginan
Di Data Base Booking surVive GIEZAG
KONFIRMASI NO TIKET MASUK & KODE INVOICE
No Tiket
ID Reg
Masukan kode konfirmasi yang telah Kami kirim kepada animasi-bergerak-surat-0284 Anda. Berlaku 30 menit setelah daftar Buku Tamu

[Tutup]
animasi-bergerak-mendaki-0016
bell_subscribe
bell_subscribe
animasi-bergerak-selancar-air-0041