Reuceuh Bonteng Kuliner Khas Kabupaten Pangandaran

Walaupun Reuceuh Bonteng (Acar Timun) merupakan salah satu masakan khas sunda, tapi sepertinya tidak semua urang sunda tahu dan pernah mencicipi segarnya Reuceuh Bonteng. Beberapa kali saya menyebutkan kata reuceuh bonteng di depan teman-teman saya, mereka bertanya.

 "Apa itu reuceuh bonteng, Mang ?".

Reuceuh bonteng menjadi makanan favorit saya, terutama ketika kepala pening di tengah hari panas terik seperti sekarang ini. Bikin mata melek karena rasa pedasnya. selain itu, yang khas dari Reuceuh Bonteng ini adalah aroma kencur dan terasinya. 3 hari 3 malam nempel dibibir ... hahaha.

Reuceuh bonteng ini bisa dibuat dengan 2 model, yaitu :

i. Timun di belah dan dikerok diambil isinya.

ii. Timun di potong dadu kecil atau diiris tipis

FOTO 1 : Reuceuh bonteng ( Timun di belah dan dikerok diambil isinya) 
di campur nasi ... hehehe

Nah, berikut ini cara membuat Reuceuh Bonteng
Bahan :

4 buah timun ukuran sedang, Timun dipotong dadu kecil - kecil 1 siung bawang merah1/2 ruas jari kencur1 sdm gula merah3 biji Cabe rawit alias cengek atau sesuai seleraTerasi yang sudah matang seujung sendok tehGaram secukupnyaKalau suka pakai penyedap rasa, pakai secukupnyaAir matang satu gelas ( kurang lebih 200ml)

Cara membuat: 

Haluskan bawang merah, kencur, terasi, gula merah, cabe rawit, dan garam dalam cobek.Masukan irisan timun, aduk rata.Setelah diaduk rata, campurkan dengan airSiap disajikan.

 FOTO 2 : Reuceuh bonteng ( Timun di potong dadu kecil) 
di campur nasi ... hehehe.

 

Nah... jika kurang pedas, tambahkan lagi cabe rawitnya. Jika kurang garam, tambahkan lagi garamnya.... Jika kurang manis, tambahkan lagi gulanya. Jika kurang air, tambahkan lagi airnya. .... Hahaha 
Nampak pias alias pucat, tapi aromanya ..... euummmm.... coba deh. sungguh menggugah selera. glek ! uruy, hhhehe

Tips dari saya cabe rawitnya jangan terlalu banyak, karena kencur dan sedikit cabe rawit aja akan terasa pedas.

sumber : mangyono.com